Pelatih ganda putra PBSI Herry IP sebut akan memikirkan turnamen apa yang bisa dimainkan berdasarkan poin gabungan Kevin dan Rahmat.

Baca juga: Miris, Marcus/Kevin Dipastikan Tidak Turun di Kejuaraan Dunia 2023, Bagaimana dengan Olimpiade 2024?

Baca juga: Kevin Sanjaya Tunjuk Rahmat Hidayat Jadi Pasangan Barunya Hingga Akhir Tahun

"Hitungannya (poin) yang ada di Kevin dan Marcus dibelah dua terus (poin) si Rahmat juga dibelah dua sama partnernya (Muhammad Rayhan Nur Fadillah). Nah poin gabungan itu bisa kita atur pertandingan ke mananya. Kalau untuk yang paling dekat ini gak mungkin karena sudah ketutup. jadi kita harus pilih-pilih dulu turnamen mana yang bisa mereka ikuti. Kita pilih yang 6 bulan ke depan," kata Herry di Pelatnas PBSI, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Komentator Dunia Sebut Netizen Terlalu Euforia dengan Pasangan Baru Kevin, Tapi Melupakan Marcus

Baca juga: Kejutan Kevin Memilih Rahmat, Ini Respons Hendra/Ahsan dan Fajar/Rian

Menurut Herry IP, tim pelatih menginginkan Kevin dan Rahmat langsung diturunkan ke Korea Open 2023 Super 500. Akan tetapi tidak bisa karena pendaftaran sudah ditutup. Pun dengan Japan Open 2023 Super 750 dan Australia Open 2023 Super 300. Sehingga pasangan baru ini, baru diturunkan ke turnamen mulai awal September 2023 mendatang.

Baca juga: Pelatih dan Para Pemain Ganda Putra 'Ledekin' Rahmat Hidayat Usai Diumumkan Jadi Pasangan Kevin

"Bisa saja ke (turnamen) Super 100 buat nambah poin, itu memungkinkan. Tapi kami duduk bareng sama Aryo (Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI Aryono Miranat) dan Kevin bahas pertandingan mana (yang akan diikuti)," kata Herry.

Berdasarkan poin di BWF, saat ini Marcus dan Kevin... (lanjut ke halaman berikutnya)