Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mulai menghampiri para wartawan yang telah menunggu di pinggir lapangan latihan di Pelatnas PBSI Cipayung beberapa waktu lalu. Kaos olahraga terlihat basah dan wajah mereka juga dipenuhi bulir-bulir keringat usai latihan.

'Duh, jangan diwawancara tivi dong, belum potong rambut nih," seloroh Fajar sambil tertawa. Tak lupa, dia merapikan rambutnya yang berantakan usai latihan.

"Ayo, ayo mau nanya apa?" kata Fajar lagi.

Para wartawan pun memulai wawancara diawali dengan hasil buruk Fajar/Rian di tur Asia Tenggara. Kalah di babak pertama di Malaysia Masters 2023 dan Singapore Open 2023, serta di babak perempat final di Indonesia Open 2023.

"Kalau kita pribadi, gak mikirin. Kemarin karena terkendala setelah Sudirman Cup, habis itu langsung Malaysia, Singapura dan Indonesia. Kita evaluasi terus. Ke depan coba maksimalkan dalam satu bulan ini. Persiapannya lumayan panjang," kata Rian.

Saat ditanya mengenai bekas cedera yang dialami Rian di punggung dan Fajar di pinggang, Rian mengakui masih ada rasa-rasa sakit. Namun karena saat ini sudah dimulai race to Olympic, maka mereka enggan memikirkan.

"Yang penting kita jalani, kita bisa maksimal dan terus in di lapangan," kata Rian.

Fajar menambahkan, mereka akan fokus untuk bertanding di tiap turnamen, sehingga enggan memikirkan terus poin untuk ke Olimpiade Paris 2024.

"Beban pasti ada, kita kan peringkat 1 dunia, yang lain juga pasti ada beban. Tergantung kita akan seperti apa," kata Fajar.

Suara Fajar pun meninggi... (lanjut halaman berikutnya)