Home > News

9 Pebulu Tangkis Muda dan 'Berbahaya' 2022

Pebulu tangkis muda dunia ini menunjukan talenta menyala dan layak dimasukkan kategori 'berbahaya'.

Kehadiran pebulu tangkis muda selalu menjadi sorotan dalam bulu tangkis. Sebagian dari mereka sudah mulai menyala dan menunjukkan talenta yang patut diwaspadai.

Dalam beberapa tahun ke belakang, setidaknya ada sejumlah pebulu tangkis muda menonjol yang layak dimasukkan kategori 'berbahaya'. Mereka menunjukkannya saat berlaga melawan pemain yang level dan pengalamannya lebih tinggi di kejuaraan bergengsi.

Siapa saja?

Berikut 9 Pebulu Tangkis Muda dan 'Berbahaya' 2022

1. Brian Yang (20 tahun)

Brian Yang. 
Brian Yang.

Pemain badminton asal Kanada ini memenangkan kejuaraan Pan Am dan lolos kualifikasi Olimpiade, dimana ia nyaris mengimbangi urutan 4 dunia Chou Tien Chen.

Brian juga sempat memenangkan Denmark Masters. Pada Sudirman Cup 2021 ia sukses menumbangkan pemain unggalan Jonatan Christie. Brian juga tampil mengejutkan saat mengalahkan pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kenta Tsuneyama di Piala Thomas 2020.

2. Kunlavut Vitidsarn (20 tahun)

Kunlavut Vitidsarn.
Kunlavut Vitidsarn.

Menjadi runner up di Yonex Swiss Open mengindikasikan talentanya yang berbahaya. Bintang muda Thailand pernah mengalahkan Kidambi Srikanth dan Shi Yu Qi di Sudirman Cup, dan Wang Tzu Wei juga Jonatan Christie di Thomas Cup.

Di HSBC BWF World Tour Finals 2021, ia juga menang melawan Kidambi dan Lee Zii Jia.

3. Lakshya Sen (20)

Lakshya Sen.
Lakshya Sen.

Lakshya Sen ikut berlaga di semifinal World Tour Finals and the TotalEnergies BWF World Championships 2021. Ia nyaris mengalahkan senior senegaranya asal India Kidambi Srikanth.

4. Christo Popov (19)

Christo Popov
Christo Popov

Pebulu tangkis Prancis menunjukan kemampuan yang patut diwaspadai sepanjang 2021. Ia nyaris mengimbangi Viktor Aexelsen di Thomas Cup. Pada Indonesia Open Popov mengalahkan favorit juara Anthony Sinisuka Ginting pada putaran pertama.

5. Rachel Chan (18)

Rachel Chan
Rachel Chan

Rachel masuk ke Pan Am Championships. Ia dipercaya Kanada dalam kategori tunggal di Sudirman Cup. Chan juga tampil impresif di Uber Cup.

6. Wang Zhi Yi (21)

Wang Zhi Yi .
Wang Zhi Yi .

Wang Zhi Yi membantu Cina meraih Uber Cup dengan memenangkan tiga pertandingan. Ia juga menjadi finalis empat besar di Denmark Open dan lolos Babak 16 Besar di World Championships. Kerap disebut sebagai penerus Chen Yu Fei, Wang Zhi Yi berambisi mengukir identitas juaranya sendiri.

7. Line Christophersen (21)

Line Christophersen 
Line Christophersen

Pebulu tangkis jangkung Denmark ini sempat masuk ke babak final berturut-turut di empat kejuaran berbeda: Orleans Masters, European Championships, Spain Masters, dan Denmark Masters. Line juga tampil impresif selama Sudirman Cup dan Uber Cup.

8 & 9. Pramudya Kusumawardana (21)/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (22)

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Pasangan muda asal Indonesia ini berhasil menjuarai Spain Masters dan Belgian International. Sejauh ini mereka sudah menorehkan penampilan apik. Mereka tercatat pernah menaklukkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen; Lu Ching Yao/Yang Po Han; Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto; Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, dan Akira Koga/Taichi Saito.

Sumber: BWF

× Image