Home > News

Juara Olimpiade Jadi Kado Terbesar Greysia Polii dari Tuhan

Meraih juara Olimpiade 2020 sebelum pamit dari dunia bulutangkis, adalah kado terbesar Tuhan untuk Greysia Polii.

Atlet bulutangkis ganda putri kebanggaan Indonesia, Greysia Polii, telah resmi pamit dari dunia olah raga yang membesarkan namanya. Ia mengaku sangat bersyukur dengan semua prestasinya, hingga kado terbesar yang Tuhan kasih untuknya.


Bertubi kebaikan Tuhan telah ia terima, namun Juara Olimpiade 2020 adalah bonus yang luar biasa bagi dirinya. “Makanya ini sesuatu hal yang Tuhan kasih buat saya, bonus yang sebelum saya menyatakan berhenti sebagai atlet,” ujar Greysia dalam konferensi pers, Jumat (3/6/2022).

Kala itu, Greysia Polii dipasangkan dengan Apriyani Rahayu melawan pasangan ganda putri China, Chen Qingchen dan Jia Yifan. Mereka menang langsung dengan skor 21-19 dan 21-15. Adegan Greysia mengganti raket di tengah permainan juga menjadi akrobat mengesankan.

“Ketika saya tahu, saya sekarang ada di posisi ini, saya jadi jura Olimpiade nggak nyangka. Sesuatu hal yang masih saya harus ‘Bener ya saya jadi juara Olimpiade’, suatu hal yang masih saya harus bersyukur,” ucap atlet yang juga ibu dari satu orang putri itu.

Bagi seorang Greysia yang telah mengarungi pasang surut bersama raketnya selama 19 tahun, semua atlet memang dilatih untuk memiliki ambisi menjadi juara. Gelar apa pun, termasuk gelar tertinggi bagi semua atlet yakni Olimpiade, pasti ingin dikejarnya.

Atlet yang kini berusia 34 tahun itu, berada di peringkat enam rangking BWF bersama Apriyani Rahayu. Dalam ganda putri, ia 448 menang dan 229 kalah. Sementara dalam ganda campuran, ia 58 menang dan 37 kalah. Greysia juga pernah meraih peringkat dua saat dipasangkan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Berikut gelar juara yang pernah diraih Greysia Polii:

1. Olimpiade Tokyo 2020 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

2. Indonesia Masters 2020 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

3. Spain Masters 2020 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

4. Thailand Open 2020 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

5. India Open 2019 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

6. SEA Games Manila 2019 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

7. India Open 2018 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

8. Thailand Open 2018 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

9. French Open 2017 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

10. Singapore Open 2016 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

11. Korea Open 2015 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

12. Chinese Taipei Open 2015 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

13. Asia Games Incheon 2014 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

14. Chinese Taipei Open 2014 (ganda putri dengan Apriyani Rahayu)

15. Thailand Open 2013 (ganda putri dengan Nitya Krishinda Maheswari)

16. Phillipines Open 2005 (ganda putri dengan Jo Novita)

“Kita diciptakan untuk itu, kita diciptakan untuk jadi seorang juara. Jadi kalau bisa semua gelar kita juarai, juarai deh,” tutur dia.

× Image