Home > News

SEA Games 2023: Rehan/Lisa Jaga Asa Medali Emas Ganda Campuran

Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati lolos ke babak final ganda campuran SEA Games 2023.
Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati lolos ke babak final ganda campuran SEA Games 2023.
Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati lolos ke babak final ganda campuran SEA Games 2023.

Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati lolos ke babak final ganda campuran SEA Games 2023. Di semifinal, Rehan/Lisa harus bekerja ekstra keras untuk mengalahkan pasangan Thailand, Ratchapol Makkasashitorn/Chasinee Korepap, Senin (15/5/2023).

Di gim pertama, Rehan/Lisa sempat unggul jauh dengan 15-8. Namun pasangan Thailand mampu menegangkan situasi dengan memperpendek dengan 15-13. Rehan/Lisa juga game point lebih dulu dengan 20-16. Lagi-lagi pasangan Thailand memperkecil ketertinggalan dengan 20-19. Untungnya satu angka mampu direbut Rehan/Lisa dengan 21-19.

Awalnya Rehan/Lisa unggul di awal gim kedua dengan 7-2. Kemudian pasangan Thailand berbalik unggul dengan 8-10 dan 11-14. Rehan/Lisa sempat kembali unggul dengan 16-14. Sejak kedudukan 17-16, pasangan Thailand kemudian berbalik unggul dan merebut gim kedua dengan 18-21.

Ketegangan juga terus terjadi di gim ketiga. Sempat unggul dengan 9-7, perolehan angka Rehan/Lisa dikejar dan pasangan Thailand berbalik unggul dengan 11-15 dan 13-16.

Rehan/Lisa menyamakan kedudukan dengan 16-16 dan 17-17 hingga mencapai match point lebih dulu dengan 20-17. Rupanya pasangan Thailand tak menyerah. Mereka sempat merebut dua angka beruntun sebelum kemudian dihentikan Rehan/Lisa untuk memenangkan pertandingan dengan 21-19.

Dengan kemenangan ini, Rehan/Lisa ke final dan berpeluang merebut medali emas di SEA Games pertama mereka. Di babak final, Rehan/Lisa akan melawan pasangan Malaysia, Roy King Yap/Cheng Su Yin.

"Pertandingan hari ini terutama tadi di mental. Kami di gim ketiga tertinggal 11-15 lalu kami bisa mengejar poin jadi 16-16 kalau bukan mental kuat dan main nekat mungkin kami kalah," kata Rehan.

Dia berpikirnya satu poin demi satu poin saja. Berusaha keras, selama bola belum menyentuh tanah kami kejar kemanapun. "Alhamdulillah bisa menang di pertandingan hari ini," kata dia.

"Kami belajar bagaimana melawan yang peringkatnya di bawah kami. Mengatasi mereka yang main nothing to lose dan kami ada beban," kata Rehan.

"Besok kami harus lebih banyak pemanasan lagi, jadi masuk lapangan sudah benar-benar siap, itu bisa mengurangi ketegangan. Bermain enjoy, tidak perlu memikirkan besok adalah partai final. Kami mau menampilkan yang terbaik, kami mau memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Rehan menambahkan.

Lisa mengakui ketegangannya di lapangan membuat permainannya tidak lepas. "Saya dari kemarin mainnya sangat tegang, tidak tahu kenapa, tidak lepas sama sekali. Pukulannya jadi ragu-ragu semua," kata Lisa.

× Image