Indonesia menyapu semua gelar juara, setelah satu wakil asing tersisa di ganda campuran kalah di semifinal. Pasangan ganda putri senior Ririn Amelia/Virni Putri mengalahkan wakil Cina Taipei, Sung Yu-Hsuan/Wang Szu-Min dengan rubber game 21-13, 16-21, 21-14.

Ririn/Virni akan melawan racikan baru ganda putri di Pelatnas, Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa sukses melesat ke final. Pasangan debutan ini ke partai puncak setelah menyudahi perlawanan Marsheilla Gischa Islami/Salli Lin dengan skor kembar 21-17, 21-17.

"Pertama sangat bersyukur, Puji Tuhan bisa ke final. Tidak menyangka karena ini turnamen pertama kami sebagai pasangan," ujar Kelly saat ditemui Tim Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (24/9) di GOR Among Raga, Yogyakarta, setelah pertandingan.

"Tadi kita main nothing to lose saja. Yang penting yakin dan nekat. Kita juga coba main tahan-tahanan saja karena lawan kan bukan pemain murni ganda putri jadi berpikirnya kita menang kuat," sambung Fatasya.

Debut dan langsung melangkah ke babak final, Fatasya/Kelly mengungkap cara mereka membangun kekompakan. "Menurut kita kunci bisa sampai jauh ini adalah lebih ke komunikasi. Banyak ngobrol bagaimana harus mainnya. Kita juga selalu bareng kalau tambahan latihan di pelatnas," ujar Fatasya.

"Intinya kita selalu mencoba membangun kemistri. Sering ngobrol biar mengerti satu sama lain. Kita sudah merasa kompak tapi tetap harus ditingkatkan lagi semua aspeknya," sahut Kelly.