Ganda putra Indonesia unggulan tiga, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus puas menjadi runner up di Orleans Masters 2023. Di babak final, Bagas/Fikri dikalahkan pasangan muda Cina yang lolos dari babak kualifikasi, Ahad (9/4/2023) malam.

Melawan Chen Bo Yang/Liu Yi di babak final, Bagas/Fikri terlambat start. Mereka langsung tertinggal 1-6, 4-10 dan 7-11 di paruh gim. Bagas/Fikri sempat menyamakan kedudukan dengan 18-18. Namun pasangan Cina yang bermain lebih efisien, mencuri gim pertama dengan 19-21.

Di awal gim kedua, Bagas/Fikri sempat memberikan harapan untuk kebangkitan mereka. Bagas/Fikri sempat unggul dengan 6-3 dan 8-6. Namun ternyata hal ini tak berlangsung lama. Chen/Liu berbalik unggul dengan 8-10 dan 10-11 di paruh gim.

Bagas/Fikri lagi-lagi terlihat tidak tenang dan tidak bermain lepas. Beberapa kesalahan sendiri juga dilakukan. Perolehan angka Chen/Liu pun tak terkejar hingga memenangkan pertandingan dengan 17-21.

Bagas/Fikri pun harus puas menjadi runner up. Pencapaian yang tidak buruk. Ini mengingat sejak menjuarai All England 2022 lalu, penampilan Bagas/Fikri sangat menurun.

Pelatih ganda putra Pelatnas, Herry IP pun memberikan semangat kepada anak asuhannya tersebut dengan mengunggah fotonya dengan Bagas/Fikri di Instagram pribadinya.

"Never give up (Jangan pernah menyerah) Bagas/Fikri," kata Herry IP.

Pemain peringkat 1 dunia, Fajar Alfian pun memberikan ucapan selamat kepada Bagas/Fikri. "Congrats (Selamat)," kata Fajar.

Namun sejumlah netizen menyampaikan kekecewaannya dalam akun medsos Herry IP. "Koh bisa gak sih anak didiknya ditempa lebih lagi dan sesi latihannya ditambah agar motivasi untuk menangnya ada. Maaf aja koh, untuk sekarang yang bisa diandelin cuma Daddies (Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan) dan Fajri (Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto) aja, yang lainnya ya begitu," kata seorang netizen.