Kaki pemain tunggal putra Christian Adinata kram usai bertanding di babak kualifikasi Malaysia Masters 2023. Akibatnya Adinata harus memakai kursi roda untuk keluar dari lapangan.

Pada babak kualifikasi, Selasa (23/5/2023), Adinata harus menjalani dua kali pertandingan. Di babak kualifikasi pertama, Adinata mengalahkan pemain Jerman, Kai Schaefer dengan 21-18 dan 21-8.

Di final kualifikasi yang menentukan pemain untuk lolos ke babak utama, Adinata melawan pemain Malaysia, Sholeh Aidil. Adinata harus bermain dengan tiga gim, 16-21, 21-15 dan 22-20. Usai bersalaman dan berfoto di depan para fotografer, Adinata langsung duduk sambil memegang kakinya yang kram.

"Mengucap syukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan maksimal walaupun harus berakhir kram. Pertandingan tadi cukup sulit untuk saya karena kita tahu tidak mudah melawan tuan rumah apalagi ditambah dengan supporter lawan yang begitu antusias sekali untuk mendukung atlet-atletnya," kata Adinata.

Menurut dia, Aidil juga pemain yang bagus. Tadi beberapa kali Adinata juga kewalahan menghadapi permainannya. Tapi Adinata mencoba untuk terus memberikan yang terbaik sampai akhir.

"Tadi setelah bermain dengan durasi yang cukup panjang, saya mengalami kram di bagian paha kiri dan kanan. Hari ini memang tidak mudah untuk saya karena harus main dua kali sehari apalagi lawannya juga sudah sama-sama rata semua," kata dia.

Di babak utama, Adinata akan melawan pemain Thailand Kantaphon Wangcharoen. Adinata belum pernah bertemu dengan pemain berperingkat 27 dunia itu.

"Persiapannya sekarang yang penting dari makan dan istirahat yang cukup, untuk besok kita pikirkan besok saja yang paling penting kondisi saya bisa cepat pulih dulu," kata Adinata.